Tugas Pengembangan Multimedia, dengan materi jenis-jenis angin, untuk demo dari multimedia ini dapat dilihat di sini * Youtube * Untuk butir-butir materi yang dimasukkan di dalam multimedia ini dibawah ini, untuk semua animasi buatan sendiri. semoga bermanfaat :)
PENGERTIAN
ANGIN
Angin adalah udara yang
bergerak akibat rotasi bumi dan juga
karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Aliran udara bergerak dari
daerah yang bertekanan udara tinggi ke daerah udara yang bertekanan rendah.
Semakin tinggi kita berada maka semakin kencang pula angin yang menerpa kita.
Malam hari, angin tidak sekencang di siang hari. Angin di daerah wilayah
khatulistiwa atau garis ekuator seperti indonesia anginnya lebih kencang
daripada di daerah kutub. Kecepatan angin ditentukan oleh perbedaan tekanan
udara antara tempat asal dan tujuan angin dan resistensi medan yang dilaluinya.
SIFAT-SIFAT
ANGIN
Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang
telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi,
tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin disekitarnya
mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih
berat dan turun ke tanah. Diatas tanah udara menjadi penas lagi dan naik
kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan
konveksi.
FAKTOR
TERJADINYA ANGIN
1. Gradien
barometris
Bilangan yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari 2 isobar
yang jaraknya 111 km. Makin besar gradien barometrisnya, makin cepat tiupan
angin.
2. Letak tempat
Kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat dari yang jauh dari garis khatulistiwa.
Kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat dari yang jauh dari garis khatulistiwa.
3. Tinggi tempat
Semakin tinggi tempat, semakin kencang pula angin yang bertiup, hal ini disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata lainnya memberikan gaya gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempat, gaya gesekan ini semakin kecil.
Semakin tinggi tempat, semakin kencang pula angin yang bertiup, hal ini disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata lainnya memberikan gaya gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempat, gaya gesekan ini semakin kecil.
4. Waktu
Di siang hari angin bergerak lebih cepat daripada di malam hari.
Di siang hari angin bergerak lebih cepat daripada di malam hari.
1.
Jenis-jenis angin
a.
ANGIN LOKAL
Angin lokal (angin setempat) adalah angin yang bertiup pada
cakupan wilayah sempit.
Angin
laut (ANGIN SIANG)
Angin laut adalah
angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada siang
hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00.
Pada saat siang hari daratan lebih
cepat panas daripada lautan, Perbedaan suhu ini akan mempengaruhi tekanan udara
antara darat dan laut. Pada siang hari
tekanan udara daratan lebih rendah daripada lautan sehingga udara bergerak dari
laut ke darat dan disebut angin laut.
Angin ini biasa dimanfaatkan para nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di
laut.
Angin darat (ANGIN MALAM)
Angin darat adalah angin yang bertiup
dari arah darat ke arah laut yang
umumnya terjadi pada saat malam hari dari jam 20.00 sampai dengan jam 06.00.
pada malam hari daratan lebih cepat dingin dari lautan. Perbedaan suhu ini akan
mempengaruhi tekanan udara antara darat dan laut. pada malam hari tekanan udara
daratan lebih tinggi daripada lautan sehingga udara bergerak dari darat ke laut
dan disebut angin darat.Angin jenis ini bermanfaat bagi para nelayan untuk
berangkat mencari ikaN dengan perahu bertenaga angin sederhana demi sesuap
nasi.
Angin lembah (ANGIN SIANG)
Angin Lembah adalah angin yang bertiup
dari arah lembah ke puncak gunung dan biasa terjadi pada siang hari. Pada siang
hari bagian lereng gunung akan lebih banyak dipanasi sinar matahari
dibandingkan dengan bagian lembahnya. Akibatnya, terjadi perbedaan tekanan
udara antara lereng gunung dan lembah. Lereng gunung tekanan udaranya lebih
rendah dibandingkan dengan lembah sehingga angin bergerak dari lembah menunju
lereng gunung. Angin tersebut dikenal dengan nama angin lembah.
Angin gunung (ANGIN MALAM)
Angin Gunung adalah angin yang bertiup
dari puncak gunung ke lembah gunung dan terjadi pada malam hari. Pada
malam hari lereng gunung suhunya lebih rendah dibandingkan dengan lembah.
Akibatnya tekanan udara di lereng gunung lebih tinggi dibandingkan dengan di
bagian lembahnya, maka angin bergerak dari lereng gunung menuju lembah, disebut
angin gunung
Angin Fohn (ANGIN TERJUN/ANGIN JATUH)
Angin Fohn (Angin
Jatuh) adalah angin yang terjadi sesuai hujan Orografis. Angin yang bertiup
pada suaatu wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda.
Angin
Fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginy
lebih dari 200 meter , naik di satu sisi lalu turun di sisi lain. Angin Fohn
yang jatuh dari puncak gunung bersifat panas dan kering , karena uap air sudah
di buang pada saat hujan orografi
Biasanya
angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan korban. Tanaman yang
terkena angin ini bisa mati dan manusia yang terkena angin ini bisa turun daya
tahan tubunya terhadap serangan penyakit
Angin Jatuh atau Angin Terjun punya banyak nama :
- Angin gending di Jawa Timur- Angin bahorok di Sumatera Utara- Angin barubu /
Brubu di Sulawesi Selatan- Angin kumbang di Jawa Barat- Angin wambrau di Papua
/ Irian Jaya
a. ANGIN MUSIM/Angin Muson
Angin
muson atau biasanya disebut sengan angin musim adalah angin yang berhembus
secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan periode
yang lain polanya akan berlawan yang berganti arah secara berlawanan setiap
setengah tahun. Belahan Bumi Selatan (daratan Australia) menuju Belahan Bumi
Utara (daratan Asia).
1. Angin Musim Barat/Angin Muson Barat
yaitu angin yang berasal dari belahan bumi
bagian utara. Ketika matahari berada di Belahan Bumi selatan, maka Belahan Bumi
selatan mempunyai suhu yang panas dan tekanan udara yang tinggi maka pergerakan
angin dari Belahan Bumi utara menuju Belahan Bumi selatan. Biasa terjadi Pada
bulan Oktober – April
Angin Musim Timur/Angin Muson Timur
yaitu angin yang berasal dari belahan
bumi bagian selatan. Ketika matahari berada di Belahan Bumi Utara, maka Belahan
Bumi Utara mempunyai suhu yang panas dan tekanan udara yang tinggi maka
pergerakan angin dari Belahan Bumi Selatan (daratan Australia) menuju Belahan
Bumi Utara (daratan Asia). Biasa terjadi pada Pada bulan April-Oktober.
No comments:
Post a Comment