Kehidupan seperti papan catur
Kadang hitam, kadang putih
Butuh daya fikir tuk tentukan tiap langkah
Perlahan tapi pasti ke arah kemenangan
Bukan menyerah sebagai pecundang
Tapi,
Dalam permainan ini
Aku salah dalam menentukan langkah
Tak berhati-hati
Terlanjur sudah
Checkmate!
Matilah aku, harapanku mati saat kau menghentikan jalanku
Menghentikan asaku
Tak memberiku kesempatan
Tak mengizinkanku melangkah keluar dari kesalahan ini
Kata MAAF menghentikan urat nadiku
Aku hampir mati atau telah mati
Terpuruk, terdiam dan tercurah air mata
Kau tega, Terlanjur sudah
No comments:
Post a Comment