Monday, May 30, 2016

Multimedia Jenis-jenis Angin

   

    Tugas Pengembangan Multimedia, dengan materi jenis-jenis angin, untuk demo dari multimedia ini dapat dilihat di sini    * Youtube *        Untuk butir-butir materi yang dimasukkan di dalam multimedia ini dibawah ini, untuk semua animasi buatan sendiri. semoga bermanfaat :)





 PENGERTIAN ANGIN



Angin adalah udara yang bergerak akibat rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Aliran udara bergerak dari daerah yang bertekanan udara tinggi ke daerah udara yang bertekanan rendah. Semakin tinggi kita berada maka semakin kencang pula angin yang menerpa kita. Malam hari, angin tidak sekencang di siang hari. Angin di daerah wilayah khatulistiwa atau garis ekuator seperti indonesia anginnya lebih kencang daripada di daerah kutub. Kecepatan angin ditentukan oleh perbedaan tekanan udara antara tempat asal dan tujuan angin dan resistensi medan yang dilaluinya.

    SIFAT-SIFAT ANGIN

Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin disekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Diatas tanah udara menjadi penas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi.

FAKTOR TERJADINYA ANGIN
1.   Gradien barometris

Bilangan yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari 2 isobar yang jaraknya 111 km. Makin besar gradien barometrisnya, makin cepat tiupan angin.

2.  Letak tempat
Kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat dari yang jauh dari garis khatulistiwa.

3.  Tinggi tempat
Semakin tinggi tempat, semakin kencang pula angin yang bertiup, hal ini disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata lainnya memberikan gaya gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempat, gaya gesekan ini semakin kecil.

4.   Waktu
Di siang hari angin bergerak lebih cepat daripada di malam hari.


1.      Jenis-jenis angin

a.      ANGIN LOKAL
Angin lokal (angin setempat) adalah angin yang bertiup pada cakupan wilayah sempit. 

Angin laut (ANGIN SIANG)

Angin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00.

Pada saat siang hari daratan lebih cepat panas daripada lautan, Perbedaan suhu ini akan mempengaruhi tekanan udara antara darat dan laut. Pada siang hari tekanan udara daratan lebih rendah daripada lautan sehingga udara bergerak dari laut ke darat dan disebut angin laut. Angin ini biasa dimanfaatkan para nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut.


Angin darat (ANGIN MALAM)


    Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut  yang umumnya terjadi pada saat malam hari dari jam 20.00 sampai dengan jam 06.00. pada malam hari daratan lebih cepat dingin dari lautan. Perbedaan suhu ini akan mempengaruhi tekanan udara antara darat dan laut. pada malam hari tekanan udara daratan lebih tinggi daripada lautan sehingga udara bergerak dari darat ke laut dan disebut angin darat.Angin jenis ini bermanfaat bagi para nelayan untuk berangkat mencari ikaN dengan perahu bertenaga angin sederhana demi sesuap nasi.  




Angin lembah (ANGIN SIANG)
Angin Lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke puncak gunung dan biasa terjadi pada siang hari. Pada siang hari bagian lereng gunung akan lebih banyak dipanasi sinar matahari dibandingkan dengan bagian lembahnya. Akibatnya, terjadi perbedaan tekanan udara antara lereng gunung dan lembah. Lereng gunung tekanan udaranya lebih rendah dibandingkan dengan lembah sehingga angin bergerak dari lembah menunju lereng gunung. Angin tersebut dikenal dengan nama angin lembah.


 Angin gunung (ANGIN MALAM)
Angin Gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung  ke lembah gunung dan terjadi pada malam hari. Pada malam hari lereng gunung suhunya lebih rendah dibandingkan dengan lembah. Akibatnya tekanan udara di lereng gunung lebih tinggi dibandingkan dengan di bagian lembahnya, maka angin bergerak dari lereng gunung menuju lembah, disebut angin gunung


Angin Fohn (ANGIN TERJUN/ANGIN JATUH) 
Angin Fohn (Angin Jatuh) adalah angin yang terjadi sesuai hujan Orografis. Angin yang bertiup pada suaatu wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda.

Angin Fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginy lebih dari 200 meter , naik di satu sisi lalu turun di sisi lain. Angin Fohn yang jatuh dari puncak gunung bersifat panas dan kering , karena uap air sudah di buang pada saat hujan orografi

Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan korban. Tanaman yang terkena angin ini bisa mati dan manusia yang terkena angin ini bisa turun daya tahan tubunya terhadap serangan penyakit

Angin Jatuh atau Angin Terjun punya banyak nama :
- Angin gending di Jawa Timur- Angin bahorok di Sumatera Utara- Angin barubu / Brubu di Sulawesi Selatan- Angin kumbang di Jawa Barat- Angin wambrau di Papua / Irian Jaya



a.      ANGIN MUSIM/Angin Muson
      Angin muson atau biasanya disebut sengan angin musim adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan periode yang lain polanya akan berlawan yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahun. Belahan Bumi Selatan (daratan Australia) menuju Belahan Bumi Utara (daratan Asia).
1.      Angin Musim Barat/Angin Muson Barat
yaitu angin yang berasal dari belahan bumi bagian utara. Ketika matahari berada di Belahan Bumi selatan, maka Belahan Bumi selatan mempunyai suhu yang panas dan tekanan udara yang tinggi maka pergerakan angin dari Belahan Bumi utara menuju Belahan Bumi selatan. Biasa terjadi Pada bulan Oktober – April



Angin Musim Timur/Angin Muson Timur
yaitu angin yang berasal dari belahan bumi bagian selatan. Ketika matahari berada di Belahan Bumi Utara, maka Belahan Bumi Utara mempunyai suhu yang panas dan tekanan udara yang tinggi maka pergerakan angin dari Belahan Bumi Selatan (daratan Australia) menuju Belahan Bumi Utara (daratan Asia). Biasa terjadi pada Pada bulan April-Oktober.




No comments:

Post a Comment