Di kelas biologi ada cerita..
Pak guru : "Mau di ceritain ngak tentang Nanas dan Durian?"
Murid2 : "boleh pak"
pak guru : "ngak jadi deh, minggu depan saja. Di pending dulu ya"
murid2 : "ah gag asyik ne"
pak guru : "ngerjain dulu soal-soalnya, kok nyimpang malah cerita"
murid2 : "biar ngak jenuh pak, buat penasan dja"
pak guru : " ya sudah..Ya sudah... Ini, dengerin ya..
Dahulu Ada dua pemuda bernama andik & septian yang terpisah dari rombongan penjelajahan malam. mereka tersesat di hutan terlarang, Dalam hutan tersebut di huni oleh kaum kanibal. Akhirnya Kedua pemuda tersebut bertemu dengan kaum kanibal yang sedang mencari mangsa dengan membawa tombak-tombak dan perlengkapan lainnya, mereka pun takut dan berlari untuk menyelamatkan diri. Tapi apa daya mereka pun tertangkap, di ikatlah mereka dan di bawa ke tengah pemukiman kaum kanibal.
Penduduk pun senang dan bersorak sorai menyambut dengan senyum menyeriGai, karna akan makan besar malam ini. Sang pemuka kaum pun akhirnya menyuruh bawahannya untuk menyiapkan api dan air yg mendidih untuk memasak mereka. Salah satu pemuda akan di eksekusi oleh Algojo, namun saat algojo akan menghempaskan pedangnya ke sang pemuda. Sang putri raja yg cantik keluar dari huniannya dan mengatakan 'Jangan bunuh kedua pemuda itu, berikan mereka kesempatan untuk hidup tapi dg syarat.'
seketika semuanya diam,
kedua pemuda pun senang mendengarnya.
'Apa itu putri?' kata tetua kaum.
'kedua pemuda tersebut harus mencari buah yg belum pernah di makan oleh kaum disini! Apa kalian mengerti dg syaratku wahai pemuda? Batas waktu sampai siang nanti,tapi dg 1 syarat lagi,Jika kalian mencoba untuk melarikan diri,kami tidak segan untuk menemukan dan membunuh kalian'
'iya' dg mengganggukkn kepala. Akhirnya di lepaskanlah ikatan mereka. Andik menuju ke arah barat dan Septian pergi ke arah timur.
Matahari sudah tinggi, kaum kanibal menunggu kedatangan kedua pemuda. Akhirnya Andik kembali lebih dulu dengan membawa buah di tangannya. Semua penduduk pun tertawa terpingkal-pingkal karna buah yg di bawa andik adalah buah NANAS yg setiap pagi mereka jadikan pelengkap sarapan.
' Ikat pemuda itu ! ' seru pemuka kaum. Di rentangkanlah kedua tangan dan kaki andik pada dua tiang. Baju yg d pakai pun di lepas.
' algojo! Gosokkan buah nanas itu ke punggungnya dg keras ! ' perintahnya lagi. Saat gosokkan pertama andik pun berteriak dg sangat keras dan kesakitan.
Tapi saat di gosokkan kedua, andik pun tersenyum. Dalam hati algojo 'kok malah tersenyum, ini kan sakit' terus di lanjutkan gosokan yang ketiga, andik malah tertawa terbahak-bahak. Karna apa adhek2 ? Apakah kalian tahu penyebabnya ?
Murid 1 :"mungkin sudah kebal kali pak"
pak guru : "salah"
murid 2 : "syarafnya mungkin ngak n0rmal pak"
pak guru : "masiH Salah juga"
murid 3 : "mungkin sudah stress pak"
murid 4 : "sudah pasrah"
murid 5 : " owalah.. Mungkin syaraf ketawa nya terbalik"
pak guru : " wAH.. Salah semua, masak ngak ada yg tahu, ayo coba lagi atau nyerah?"
murid2 : "Nyerah pak"
pak guru : "wah ngak kreatif... Andik tertawa karena melihat septian dari arah timur kembali dengan membawa buah DURIAN, bisa di bayangkan kan ? "
seketika seluruh murid pun tertawa..
=> jadi pelajaran yg dpt di ambil dari cerita ini adalah.. Jadilah orang yang senang melihat orang senang, susah melihat orang susah. Jangan seperti Andik yang dalam keadaanya yang susah pun masih bisa tertawa melihat orang yg akan susah juga.Yaitu jauhilah sifat dengki.
See y0u :)
'iya' dg mengganggukkn kepala. Akhirnya di lepaskanlah ikatan mereka. Andik menuju ke arah barat dan Septian pergi ke arah timur.
Matahari sudah tinggi, kaum kanibal menunggu kedatangan kedua pemuda. Akhirnya Andik kembali lebih dulu dengan membawa buah di tangannya. Semua penduduk pun tertawa terpingkal-pingkal karna buah yg di bawa andik adalah buah NANAS yg setiap pagi mereka jadikan pelengkap sarapan.
' Ikat pemuda itu ! ' seru pemuka kaum. Di rentangkanlah kedua tangan dan kaki andik pada dua tiang. Baju yg d pakai pun di lepas.
' algojo! Gosokkan buah nanas itu ke punggungnya dg keras ! ' perintahnya lagi. Saat gosokkan pertama andik pun berteriak dg sangat keras dan kesakitan.
Tapi saat di gosokkan kedua, andik pun tersenyum. Dalam hati algojo 'kok malah tersenyum, ini kan sakit' terus di lanjutkan gosokan yang ketiga, andik malah tertawa terbahak-bahak. Karna apa adhek2 ? Apakah kalian tahu penyebabnya ?
Murid 1 :"mungkin sudah kebal kali pak"
pak guru : "salah"
murid 2 : "syarafnya mungkin ngak n0rmal pak"
pak guru : "masiH Salah juga"
murid 3 : "mungkin sudah stress pak"
murid 4 : "sudah pasrah"
murid 5 : " owalah.. Mungkin syaraf ketawa nya terbalik"
pak guru : " wAH.. Salah semua, masak ngak ada yg tahu, ayo coba lagi atau nyerah?"
murid2 : "Nyerah pak"
pak guru : "wah ngak kreatif... Andik tertawa karena melihat septian dari arah timur kembali dengan membawa buah DURIAN, bisa di bayangkan kan ? "
seketika seluruh murid pun tertawa..
=> jadi pelajaran yg dpt di ambil dari cerita ini adalah.. Jadilah orang yang senang melihat orang senang, susah melihat orang susah. Jangan seperti Andik yang dalam keadaanya yang susah pun masih bisa tertawa melihat orang yg akan susah juga.Yaitu jauhilah sifat dengki.
See y0u :)
di ceritakan langsung oleh : P. Nono guru biologi
Di tulis kembali oleh : Nay Avicienaa
No comments:
Post a Comment