Wednesday, November 9, 2016

Dia

Dia ada saat ku jatuh
Dia selalu siap menggulurkan tangan tanpa kuminta
Dia yang mendengarkankan ocehanku tanpa menyela
Namun Dia juga yang mencelaku habis-habisan
Tapi kita tak pernah ada dendam
Dia yang tersenyum bahagia dikala aku menangis tersedu
Karena dia tau cara membuatku tertawa
Ketika aku lemah, dia yang menyemangatiku
Ketika aku diam, dia khawatir, padahal aku hanya sakit gigi
Dia tau mimpiku, dia selalu mendukung dengan caranya
Selalu mengingatkan kebaikan, walau sadar dia juga belum baik
Dia mungkin tau segalanya tentangku
Dia temanku, Aku bahagia bisa kenal dengannya
Aku bisa menjadi diriku sendiri di depannya
Terimakasih teman, setidaknya hari-hariku pernah selalu bahagia tiap didekatmu.
Namun, kini jarak memisahkan kita.
Itupun tak menghalangi
Hai kamu, Semoga sama-sama sukses!
Sampai jumpa kembali :)

No comments:

Post a Comment