Saturday, October 28, 2017

Seperti apa dia ?



Kadang.. aku bertanya pada diriku sendiri,
Seperti apa dia yang kuinginkan, seperti apa dia yang kubutuhkan
aku tak ingin memaksa kisah cintaku karena sudah banyak yang bertanya "kapan nikah?", "kapan nih undangannya" toh masih banyak juga yang masih single. Tpi kadang semakin banyaknya teman yg sudah menikah, aku semakin kepikiran pertanyaan itu semakin menjengkelkan.




Aku pernah menyukai sesorang, sebegitu sukanya sampai disakiti pun aku memafkannya. Namun saat dia kembali dia berlaku yang sama terhadapku, itu membuatku agak tertutup akan rasa suka kepada orang lain. takut akan disakiti dan dikecewakan.  Pernah lagi ada sesorang yang bilang suka padaku, dan aku mencari tahu tentangnya, apa yg terjadi dia sudah punya tunangan. Sejak saat itu aku tak percaya apa kata seseorang yang dengan mudahnya bilang Suka, cinta atau apalah itu padaku.

Saat ini, detik ini, aku menyukai sesorang yang kukenal 5 tahun lalu. Semakin dekat, namun aku khawatir aku terlalu mengharapkannya. Apakah aku perlu mengungkapkannya agar aku tak terbelenggu dg perasaanku sendiri. Mungkin ini akan menyakiti diriku sendiri saat dia tak menyukaiku juga. Dia juga bisa menjauh dariku, aku tak mau. Memang, cara mempertemukan jodoh bisa dengan aku yg menyukainya, atau dia yg menyukaiku. tapi aku lebih memilih cara kedua... haaaaaah.

Banyak yang mengatakan aku terlalu cuek, wanita berhati dingin,bahkan ibuku pun mengatakan bahwa aku tidak membuka hati. Bukan seperti itu, aku hanya menginginkan sesorang yang datang dan mengutarakan maksud yang serius kepadaku, seorang calon suami yang baik, seiman, bekerja dan bertanggung jawab. Bukan dengan cara menjadi pacar terlebih dahulu, di umur yang sudah berkepala dua ini saya tidak mau main-main, cukup yang serius. Katakan padaku "maukah kah menjadi temanku seumur hidup?".

Aku, seorang perempuan biasa, tak mempunyai kemampuan istimewa, tak bisa berbicara yg halus, masih suka menyakiti hati orang lain dengan omongannya, cenggeng, suka panik, pemarah, egois, keras kepala. Apakah kau menyukaiku ? hai aku menggumu! semoga kamu mencariku dalam doa dan segera dipertemukan dalam indahnya pertemuan.

Mjk, 28/10/2017

No comments:

Post a Comment